Tidak hanya berguna untuk networking, berikut ini sejumlah alasan mengapa kamu perlu bergabung dengan komunitas. Tidak hanya berguna untuk networking, berikut ini sejumlah alasan mengapa kamu perlu bergabung dengan komunitas. Agar dapat terus menyesuaikan dengan perubahan lingkungan dan tuntutan zaman, semua orang harus dapat beradaptasi dengan cepat. Untuk itu, kita perlu melakukan pengembangan diri secara terus menerus. Agar dapat mengembangkan diri dengan tepat, ada banyak sarana yang bisa kita akses. Salah satunya adalah komunitas. Dengan bergabung bersama komunitas, kita dapat melakukan pengembangan diri untuk berbagai kebutuhan. Sekarang, yuk cari tahu apa saja manfaat yang dapat kita peroleh jika bergabung dengan komunitas. Pengertian Komunitas Sebelum mengulas manfaat bergabung dengan komunitas, ada baiknya Toppers mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan komunitas. Secara umum, komunitas adalah beberapa orang yang membentuk kelompok/grup sosial berdasarkan sebuah kesepakatan atau kesamaan dalam bidang tertentu seperti minat, hobi, kesamaan wilayah dsb. Keuntungan Mengikuti Komunitas 1. Akses Luas ke Berbagai Resource Jika kamu bergabung ke sebuah komunitas, kamu dapat menikmati akses yang luas atas berbagai resource yang dapat meningkatkan kualitas diri. Ambil contoh jika kamu adalah seorang pebisnis yang bergabung ke sebuah komunitas pengusaha. Dari komunitas tersebut kamu bisa mengakses begitu banyak hal mulai dari akses pendanaan/permodalan hingga rekanan seperti vendor. 2. Memperkaya Cara Pandang Kurangnya interaksi sosial dapat membuat kita melihat segala sesuatu dari satu perspektif saja. Oleh karenanya, terkadang kita kesulitan mendapatkan ide-ide segar untuk mengembangkan diri. Dengan mengikuti komunitas, kamu akan berkesempatan untuk menemui perspektif lain dari anggota komunitas yang dapat memperkaya cara pandangmu, Toppers. 3. Berkesempatan Menemukan Mentor Di komunitas kamu juga berkesempatan mendapatkan mentor atau ahli yang dapat mengasah skill-mu menjadi lebih baik lagi. Hal ini dimungkinkan karena hubungan antar personal dapat dibangun lebih rekat di dalam sebuah komunitas. Kesempatan ini tentu saja sulit kamu dapatkan jika kamu hanya bergelut seorang diri saja, Toppers. 4. Keuntungan Finansial Tidak tertutup kemungkinan kamu akan mendapatkan keuntungan finansial. Sebab, bisa jadi ada anggota komunitas yang membutuhkan jasa atas keahlian ataupun produk yang kamu miliki. Terlebih kita akan jauh lebih dipercaya oleh sesama anggota komunitas yang tentu mengenal kita lebih baik dari orang lain. 5. Menambah Semangat Bergabung dengan sebuah komunitas juga dapat menjadi alternatif untuk melepaskan stress, lho Toppers. Sebab, ketika berada di sekitar orang-orang yang mempunyai minat yang sama, kita tentu akan lebih semangat karena merasa tidak sendirian. Kita juga bisa bebas membahas hal-hal yang menjadi minat kita dengan sesama anggota komunitas, bahkan berbagi kesulitan mengenai berbagai hal yang selama ini kita hadapi. PUNYA KOMUNITAS yang berkaitan dengan home living DAN INGIN KOMUNITASMU MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DARI TOKOPEDIA? DAFTARKAN KOMUNITASMU DI SINI SEKARANG JUGA Cara Menemukan Komunitas yang Tepat Jika kamu tertarik untuk menjadi anggota sebuah komunitas, langkah selanjutnya tentu saja mencari komunitas yang tepat untuk kamu ikuti. Namun, kamu tidak boleh sembarangan memilih komunitas untuk diikuti, Toppers. Cobalah untuk memilih satu atau dua komunitas yang benar-benar bermanfaat untuk kamu ikuti. Namun, bagaimana caranya menemukan komunitas tersebut. Nah, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan. Pertama, kita dapat meminta rekomendasi teman atau kenalan yang sudah bergabung dengan sebuah komunitas. Kamu dapat menggali informasi terlebih dahulu mengenai sebuah komunitas tanpa harus bergabung. Kamu juga dapat mengikuti komunitas yang sudah memiliki reputasi dan dikenal oleh banyak orang. Pastikan juga anggota komunitas tersebut merupakan orang-orang yang memiliki kecenderungan minat yang sama dengan dirimu. Nah, Toppers, itulah keuntungan menjadi anggota komunitas dan hal-hal yang perlu kamu ketahui dari sebuah komunitas. Semoga kamu dapat menemukan komunitas yang benar-benar bermanfaat positif untuk pengembangan dirimu. Ingin beli barang yang dijamin ori? Cek di sini!
Translationsin context of "MENGAJAK TEMAN UNTUK BERGABUNG" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MENGAJAK TEMAN UNTUK BERGABUNG" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.Memulai bisnis memang bisa dilakukan sendiri. Namun, untuk membuat bisnis tersebut makin berkembang, kamu pasti butuh banyak orang buat membantumu. Entah sebagai karyawan maupun mitra. Ketika bisnismu belum cukup terkenal, kamu perlu merekrut orang-orang di sekitarmu. Caranya ialah dengan menawari mereka untuk bergabung ke bisnismu. Namun, sekalipun kamu tengah butuh orang untuk membantumu, jangan sampai kamu tak memperhatikan kelima hal penting ini, ya! Langsung aja simak ulasan hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat ajak teman gabung ke bisnismu berikut ini, yuk!1. Kamu paham apa yang kamu butuhkan darinya ilustrasi mengajak teman berbisnis NilovSetiap orang memiliki sesuatu yang berbeda untuk bisnismu atau malah tak punya apa-apa yang relevan dengan kebutuhanmu. Jadi, kamu harus terlebih dahulu mengenali apa yang diperlukan untuk mengembangkan kamu membutuhkan tambahan modal? Jika iya, carilah orang yang kira-kira mampu menyuntikkan dananya ke bisnismu. Ataukah kamu membutuhkan orang dengan kompetensi atau kualitas diri tertentu?Dengan mengenali kebutuhan dari bisnismu, kamu akan menemukan orang yang tepat. Sebaliknya, kalau kamu asal menawari orang yang kebetulan ada di dekatmu, padahal ia tak punya sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu, keberadaannya justru dapat menjadi penghambat Dia tidak punya kepentingan dengan kompetitor bisnismuilustrasi pembicaraan serius LilyPersaingan bisnis kerap kali sangat keras. Kamu butuh orang dengan loyalitas tinggi. Berlagak membajak karyawan atau mitra kompetitor barangkali bukan gagasan terbaik mengingat kamu tidak tahu kepentingannya ada kamu memberinya berbagai iming-iming, bisa saja dia malah menjadi mata-mata untuk kompetitormu. Atau, dia tipe orang yang loyalitasnya tergantung pada siapa yang mau membayarnya lebih imbalan yang kamu berikan padanya kurang serupiah saja dari kompetitor, dia sudah berpaling darimu. Orang yang sangat oportunis seperti ini akan membahayakan rahasia bisnismu. Baca Juga 5 Cara Menyikapi Teman yang Baru Buka Bisnis, Beri Dukungan! 3. Dia paham bahwa bisnis tak selalu untung ilustrasi mengajak teman berbisnis GrabowskaMemberinya gambaran yang sebenar-benarnya perihal bisnismu menjadi langkah awal yang baik. Jangan menjanjikannya hal-hal yang manis saja seperti keuntungan tentu membuatnya tertarik. Namun, kenyataannya tidak ada bisnis yang tak pernah rugi, kan? Memangnya kamu mau dihujat, bahkan ditinggalkannya kalau sekali saja bisnismu tak mencetak laba? Belum lagi bila kamu harus berhadapan dengan tuduhan-tuduhan darinya. Seperti kamu bermaksud menipunya sehingga nama baikmu tercemar dan semua orang ikut tidak Kamu tidak memaksanyailustrasi pembicaraan serius PlavalagunaSangking berharganya dia bagimu, kamu sampai memaksanya untuk bergabung ke bisnismu. Misalnya karena dia punya banyak dana menganggur yang dapat diinvestasikannya ke caramu yang memaksa itu justru membuatnya tidak nyaman. Bukannya tertarik, dia malah bisa menghindari kamu dan buru-buru menginvestasikan uangnya ke bisnis yang lain dia akhirnya menyerah pada paksaanmu, apakah kamu siap bertanggung jawab jika bisnis tersebut tak berjalan sebaik janjimu? Sampai ke lubang semut pun dia pasti bakal mengejar pertanggungjawabanmu. 5. Tawaranmu bukan sekadar basa-basiilustrasi obrolan serius kamu merasa tidak enak pada teman atau saudaramu yang masih menganggur. Kamu lantas mengajaknya bergabung saja ke bisnismu. Padahal, kamu tahu kalau dia ini sebenarnya pemalas orang malas mana mau diajak berbisnis? Paling dia akan menolak dan kamu terbebas dari rasa bersalah sebab yang terpenting kamu telah menawarinya. Celakanya, karena yang mengajak kamu, dia langsung begini, apa yang hendak kamu lakukan? Bila kamu mencabut tawaranmu, dia pasti kesal padamu. Namun, jika kamu tetap menerimanya, kamu benar-benar sedang menciptakan masalah dalam memang bukan perkara main-main sehingga kamu tak boleh menawarkan kesempatan untuk bergabung pada sembarang orang. Salah memasukkan orang ke bisnismu bisa berdampak buruk terhadap penghidupanmu serta karyawan atau mitramu yang lain. Pastikan targetmu tepat sebelum memutuskan untuk mengajak teman bergabung ke dalam bisnismu, ya! Baca Juga 5 Tips Sopan Menolak Ajakan Bisnis dari Teman, Jangan Kasar! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
2 Mulai Membuka Diri. Tips berikutnya untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan dan kampus adalah dengan mulai membuka diri. Mulai mengajak mengobrol mahasiswa lainnya untuk memperluas jaringan pertemanan walaupun dari jurusan atau fakultas berbeda. Semakin banyak teman saat kuliah membantu kamu mengenal setiap orang dari
Ingin mengajak seorang teman menghabiskan waktu di kafe dekat kantor yang baru buka ? Atau Anda ingin mengundang rekan-rekan sekantor menghadiri acara syukuran di rumah baru Anda ? Biasanya ajakan atau undangan seperti ini akan disampaikan secara lisan. Tidak seperti undangan acara yang lebih formal seperti pernikahan misalnya. Nah, jika undangan acara formal tentu mudah dilakukan, Anda tinggal membuat undangan tertulis dan sebarkan ke rekan-rekan. Namun bagaimana dengan undangan lisan, tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bersikap sopan saat menyampaikan ajakan atau undangan yang dimaksud agar calon tamu kita dengan senang hati menghadiri acara kita. Kesopanan dalam mengajak atau mengundang seseorang tentu penting untuk diperhatikan apalagi bentuk undangannya lisan. Kita tentu tidak mau orang yang kita undang batal hadir hanya karena merasa tidak dihargai saat kita menyampaikan maksud untuk mengundangnya. Kali ini akan kami berikan contoh untuk Anda bagaimana mengundang atau mengajak seseorang untuk menghadiri acara Anda dengan cara yang sopan. Do you want to Kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira âkira artinya âapakah Anda inginâ, maksudnya Anda menanyakan ke seseorang apakah dia ingin atau mau melakukan sesuatu aktivitas. Lanjutkan kalimat ini dengan menambahkan jenis aktivitas yang dimaksud. Gunakan saat Anda ingin mengajak seseorang melakukan suatu aktivitas. Contoh kalimat âDo you want to go shopping at the new mall this weekend ?â Apakah Anda ingin pergi belanja di mall baru akhir minggu ini ? âDo you want to go to the cinema to watch new movie ?â Apakah Anda ingin pergi ke bioskop untuk menonton film baru ? Are you free Kalimat ini menanyakan kesediaan waktu seseorang. Apakah waktunya lowong atau tidak. Kalimat ini biasanya diikuti dengan kata keterangan waktu. Jika diterjemahkan artinya menjadi âApakah kamu punya waktu bebasâ. Contoh kalimat âAre you free this weekend ?â Apakah kamu punya waktu akhir minggu ini ? âAre you free tonight ?â Apakah kamu punya waktu malam ini ? âAre you free for lunch tomorrow ?â Apakah kamu punya waktu untuk makan siang besok ? Do you want to come to Kalimat ini dimaksudkan untuk menanyakan kesediaan seseorang menghadiri sesuatu kegiatan. Saat Anda menggunakan kalimat ini berarti Anda mengetahui kegiatan yang akan dihadiri tersebut. Maksudnya Anda memang punya hubungan dengan kegiatan tersebut. Bukan hanya sekedar mengajak atau mengundang seseorang ke acara atau kegiatan yang bahkan Anda tidak pernah melakukannya atau tidak tahu-menahu tentang kegiatan atau acara tersebut. Dalam bahasa Indonesia kalimat ini diterjemahkan menjadi âApakah Anda ingin keâ. Contoh kalimat âDo you want to come to my birthdayâs party this weekend ?â Apakah Anda ingin datang ke acara ulang tahunku akhir minggu ini ? âDo you want to come to my house to watch movie together ?â Apakah Anda ingin kerumahku untuk menonton film bersama ? âDo you want to come to Bellaâs birthday party tomorrow ?â Apakah Anda mau ke pesta ulang tahun Bella besok ? Are you doing anything Saat Anda bermaksud menanyakan apa yang akan dilakukan seseorang di waktu akan datang untuk mengetahui apakah seseorang tersebut sudah punya rencana atau tidak maka gunakan kalimat ini. Dalam bahasa Indonesia artinya kira-kira âApakah Anda punya rencanaâ. Biasanya pertanyaan seperti ini hanya membutuhkan jawaban Ya atau Tidak. Jika dijawab Ya maka seseorang yang Anda tanya dapat melanjutkan jawabannya dengan memberi tahu apa yang akan dilakukannya atau cukup menjawab Ya saja. Contoh kalimat âAre you doing anything this weekend ?â Apakah Anda punya rencana akhir minggu ini ? âAre you doing anything for dinner tomorrow ?â Apakah Anda punya rencana untuk makan malam besok ? What are you up to Kalimat ini diikuti dengan kata keterangan waktu. Maknanya sama dengan kalimat âWhat are you doing ?â atau âWhat are your plans ?â. Ketiga kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi âApa yang akan Anda lakukanâ atau âApa rencanamuâ. Contoh kalimat âWhat are you up to this Monday ?â Apa yang akan Anda lakukan hari Senin ini ? âWhat are you up to this summer ?â Apa rencanamu musim panas ini ? Come ⌠with me Bagian yang kosong di antara kata come dan with diisi dengan frasa kata benda. Ini berarti Anda mengajak seseorang untuk bergabung dalam aktivitas yang akan Anda lakukan. Kalimat ini sebenarnya hampir terkesan seperti memerintah. Jika diterjemahkan kira-kira menjadi âAyo/mari/ikut ke ⌠dengankuâ. Contoh kalimat âCome to the beach with meâ Ayo / mari / ikut ke pantai denganku âCome to a concert with meâ Ayo ke konser bersamaku âCome to the school with meâ Ayo ke sekolah bersamaku Why donât we Berbeda dengan kalimat sebelumnya, kalimat yang satu ini lebih lembut. Terkesan lebih persuasif saat mengajak seseorang. Penggunaan kata âdonâtâ yang melembutkan kesan dari kalimat ini. Arti kalimat ini adalah âKenapa tidak kitaâ. Contoh kalimat âWhy donât we have coffee after office hours ?â Kenapa tidak kita minum kopi setelah jam kerja ? âWhy donât we buy a cat ?â Kenapa tidak kita membeli seekor kucing? Wanna grab Kalimat ini dimaksudkan untuk melakukan kegiatan mengambil sesuatu yang kesannya bisa digenggam oleh tangan, seperti kopi atau makanan. Kegiatannya lebih santai dan tidak butuh banyak waktu saat melakukannya. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah âMau ambil/beliâ. Wanna merupakan singkatan dari kata âwant toâ. Contoh kalimat âWanna grab a coffee later ?â Mau beli kopi sebentar ? âWanna grab dinner tonight ?â Mau makan malam ? How about we Kalimat ini mengajak seseorang dengan terlebih dulu menyarankan sesuatu. Dalam bahasa Indonesia artinya âBagaimana kalau kitaâ. Contoh kalimat âHow about we watch some movies tonight ?â Bagaimana kalau kita menonton beberapa film malam ini ? âHow about we make a cake this weekend ?â Bagaimana kalau kita membuat kue akhir minggu ini ? We should get together sometime Kalimat ini bisa berdiri sendiri tanpa adanya tambahan kata atau kalimat penjelas. Kalimat ini mengesankan bahwa pada saat Anda mengajak seseorang Anda sebenarnya belum punya rencana kegiatan yang spesifik tapi lebih ke ingin bertemu dengan seseorang tersebut di waktu lain. Biasanya kalimat ini juga digunakan jika Anda bertemu dengan teman yang lama tidak berjumpa dan ingin mengundangnya suatu hari nanti. Dalam bahasa Indonesia artinya âKita harus bertemu kapan-kapan.â Contoh kalimat âI think we should get together sometime when you are free.â Menurutku kita harus ketemu kapan-kapan saat Anda punya waktu lowong âI havenât seen you in ages. We should get together sometime.â Lama tidak melihatmu. Kita harus bertemu kapan-kapan Iâd like to ask you Jika seseorang yang akan Anda undang mungkin orang yang lebih tua atau atasan di kantor maka Anda dapat menggunakan kalimat ini. Kalimat ini biasanya digunakan dalam situasi yang formal. Dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan artinya menjadi âSaya ingin mengundang Anda untukâ. Contoh kalimat âIâd like to ask you to attend the open ceremonies of my shop tomorrowâ Saya ingin mengundang Anda untuk menghadiri acara pembukaan toko Saya besok âIâd like to ask you to come to my house to celebrate parentsâ anniversary this weekendâ Saya ingin mengundang Anda kerumahku untuk merayakan hari jadi orangtua Saya akhir minggu ini It would be my pleasure if you would Sama dengan kalimat sebelumnya, kalimat ini digunakan dalam situasi yang resmi atau ketika berbicara dengan orang yang dihormati atau atasan Anda. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi âMerupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersediaâ. Contoh kalimat âIt would be my pleasure if you would join us for dinner tomorrow.â Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia makan malam dengan kami besok âIt would be my pleasure if you would come to my house for dinner tonightâ Merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi Saya jika Anda bersedia datang kerumahku untuk makan malam May I have the honor of your Kalimat ini sangat sopan dan tentu cocok digunakan dalam situasi yang formal. Kalimat ini menanyakan kesediaan seseorang untuk memenuhi ajakan atau undangan Anda. Dalam bahasa Indonesia artinya kira âkira menjadi âBolehkah Saya mendapatkan kehormatan atas/denganâ. Contoh kalimat âMay I have the honor of your presence at my house tonight ?â Bolehkah Saya mendapatkan kehormatan dengan kehadiran Anda di rumah saya malam ini ? Are you up for Kalimat ini maksudnya menanyakan pada seseorang apakah punya waktu kosong untuk ajakan Anda. Kalimat ini biasanya akan diikuti kata keterangan waktu yang spesifik. Dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan kira-kira menjadi âApakah Anda punya waktu kosong untukâ. Contoh kalimat âAre you up for coffee tonight ?â Apakah Anda punya waktu kosong untuk minum kopi malam ini ? Would you care to join us ? Kalimat ini lebih sering digunakan dalam percakapan yang formal. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi âMaukah Anda bergabung dengan kami ?â. Contoh kalimat âWeâre going to the Japanese restaurant this weekend. Would you care to join us ? Kami akan ke restoran Jepang akhir minggu ini. Maukah Anda bergabung dengan kami ? Sebelum memutuskan untuk mengajak atau mengundang seseorang ada baiknya Anda perhatikan beberapa hal di bawah ini agar ajakan atau undangan Anda dapat diterima dengan baik oleh siapapun. Pikir dahulu sebelum mengajak/mengundang seseorang Sebaiknya Anda tidak berasumsi bahwa apa yang Anda suka juga akan disukai atau diterima dengan baik oleh orang lain. Masing-masing orang punya selera dan pandangannya sendiri terhadap sesuatu. Oleh karena itu belum tentu apa yang menurut Anda menyenangkan akan sama efeknya pada orang lain. Sebelum mengajak atau mengundang seseorang jika bisa pikirkan dari sudut pandang orang tersebut. Apakah orang yang akan undang bakal menyukainya atau tidak. Hal ini untuk mencegah Anda mendapatkan jawaban yang tidak Anda inginkan yakni ditolak atau malah memberatkan orang yang Anda undang dengan terpaksa memenuhi undangan Anda hanya karena merasa tidak enak dengan Anda. Sampaikan dengan jelas dan langsung Ketika mengundang seseorang apalagi secara lisan sebaiknya sampaikan dengan jelas dan langsung. Jangan membuat seseorang bingung dengan menebak-nebak kapan waktu yang tepat untuk menghadiri ajakan Anda. Tentu Anda tidak ingin mengalami hal yang serupa. Setelah membaca artikel ini semoga Anda tidak ragu lagi untuk mengajak seseorang tanpa takut dianggap tidak sopan hanya karena ajakan atau undangan Anda disampaikan dengan lisan. Selamat mencoba. Jikamasih belum cukup, lihatlah di sekitar kita, selalu ada saja orang yang kita kenal, baik itu teman kelas, tetangga seumuran, maupun teman kerja, bagi saya, status teman seperti itu sudah cukup. Kita dihubungkan dengan relasi yang saling menguntungkan, Contoh : Lanjutkan Membaca Asyari Ramadhan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. WARNING Sebelum membaca tulisan ini, aku mohon agar kamu membaca dengan pikiran yang terbuka dan kepala dingin. Disini, aku cuma menyampaikan opini dan kebenaran yang jarang terungkap, bahkan cenderung dilupakan. Buat teman-teman aktivis, organisasi, UKM, dan PKM, aku salut banget sama kalian. Semoga kerja keras kalian senantiasa diridhoi Allah. Buat kalian yang mahasiswa kupu-kupu, merapat kuy! Soalnya konten ini relate banget sama kamu! Mungkin kamu yang kenal sama aku kebingungan membaca judul di tulisan ini. Sambil bertanya-tanya dalam hati, kira-kira seperti ini Kok bisa-bisanya seorang mantan anggota pers mahasiswa yang sempat jadi moderator webinar dan koordinator acara diklat, serta ketua tim PKM-PI yang lolos PIMNAS tahun lalu walaupun nggak menang, punya pikiran seperti itu?Tunggu, tunggu. Aku sendiri sebenarnya juga nggak ngira udah ngikutin kegiatan-kegiatan itu sampai khatam, mengingat saat SMA dulu, aku pasif banget. Bisa dibilang pas kuliah ini, aku nyoba-nyoba kegiatan yang belum sempat aku lakuin pas SMA, yaitu berkecimpung di dunia jurnalistik dan menulis karya ilmiah beregu. Saat PKKMB Ospek, Diklat, sampai sosialisasi PKM, tentu kita disuguhi dan "disuapi" ajakan-ajakan untuk bergabung dengan organisasi maupun membuat PKM. Tentu dengan segudang manfaat, seperti menambah relasi, ilmu, pengalaman, kecakapan, kepemimpinan, kerja sama, dll. Banyak bangetlah kalau aku sebutin disini. Mbak-Mbak dan Mas-Mas itu juga lagi cari kader buat organisasi dan program PKM tetap jalan ke depannya biar nama baik kampus tetap terjaga. Mulia sih guys, sebenarnya tujuannya... Tapi eh, tapi... Terkadang kita melupakan bahwa ada juga sejuta alasan yang logis, yang membuat teman-teman kita, para mahasiswa kupu-kupu ini, tidak tergabung dalam suatu organisasi dan PKM. Aku selaku mahasiswa kupu-kupu baru akan membongkarnya! Berikut beberapa diantaranya 1. Nggak minatNah, ini adalah alasan paling mendasar. Sama seperti kita menentukan pilihan jurusan sebelum masuk kuliah dulu. Karena please, kalau misalnya nggak minat, kerjanya bakalan asal-asalan alias nggak bener. Nggak mau kan, kinerja satu orang dalam sebuah organisasi atau tim PKM malah menghambat program kerja?Buat teman-teman yang tergabung dalam suatu organisasi atau kelompok PKM, bayangin aja misalnya kamu disuruh buat gabung ke organisasi selain minat kamu atau membuat dan menjalankan program PKM yang nggak sesuai dengan kompetensi kamu. Sanggup, nggak? Aku berani jamin jawabannya adalah NGGAK. Itu yang dirasakan teman kamu saat kamu mengajak dia untuk gabung, padahal sebenarnya dia itu nggak minat. Cuma sungkan bilang aja ke kamu, gitu 2. Sibuk dengan urusan lain Kita nggak pernah tahu apa yang sedang dikerjakan orang lain, misalnya kayak kesibukan di luar kuliahnya. Orang-orang yang aku kenal ada yang nggak sempat ikut organisasi maupun PKM karena udah ada tanggung jawab sendiri kayak jadi pengurus di panti asuhan sampai jadi guru ngaji, lho! Keren banget kan, mereka!So, buat temen-temen yang ikut organisasi maupun PKM, JANGAN KEBURU NGE-JUDGE dulu, ya...3. Ingin lebih fokus dengan studinya 1 2 3 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya TugasPerkuliahan, kamu bisa mengajak teman - temanmu untuk ngezoom/g-meet bareng untuk ngerjain tugas bareng ataupun sekedar belajar bareng untuk review materi semisal sebentar lagi ada kuis/ujian di matkul tertentu. Semisal agak malu di grup angkatan, kam Lanjutkan Membaca 2 Bagikan Ilham Wahyudi Story teller (2021-saat ini) 11 bln Kasus1. Coach: guru, coachee: murid, 1 pengamat. Anda memperhatikan seorang murid yang tidak mau bekerja sama dengan teman-temannya. Dia selalu memiliki alasan, seperti tidak cocok dengan teman-temannya atau dengan alasan lain. Dia memilih bekerja sendiri dan mengumpulkan tugasnya sendiri. Hasil yang dikumpulkan secara mandiri itu selalu bagus. z0ECl.