iniadalah perjalan kami yang pertama dari Jakarta - Bandung - JogjaThank you for watching ! Jangan lupa like, comment and subscribe yaaa..Follow me on socia
Halini yang membuat seorang penulis kelahiran Bandung, 8 Agustus 1972 yang bernama Pidi Baiq yang sering menyebut dirinya sebagai imigran dari sorga yang diselundupkan ke bumi oleh ayahnya dikamar pengantin dan tegang serta berhasil menjadi Imam Besar The Panasdalam pada tahun 1995, meluncurkan sebuah novel yang berjudul Bagian Kedua Dilan : dia adalah Dilanku tahun 1991 yang merupakan - Salah satu jenis buku fiksi yang dapat diresensi adalah novel. Resensi merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan dalam mengkritisi sebuah buku. Mengkritisi di sini lebih diartikan dengan memberikan ulasan tentang kesan seseorang setelah membacanya. Dilansir dari buku Membuat Resensi oleh Haryanto 20082, meresensi buku secara sederhana adalah mempertimbangkan dan mengupas buku untuk memperlihatkan kepada pembaca baik buruknya, kelebihan, dan kelemahan, dan pantas tidaknya buku itu. Meresensi buku dapat dilakukan pada buku fiksi dan non fiksi. Salah satu buku fiksi yang dapat diresensi adalah novel. Meresensi sebuah novel dapat dilakukan dalam bentuk ulasan pembahasan yang meliputi kelebihan dan kekuranganya secara objektif dan seimbang. Resensi novel harus sampai kepada kesimpulan tentang kualitas karya yang dibahas. Kesimpulan tentang kualitas novel inilah yang nanti menjadi pertimbangan pembaca. Pembaca akan menentukan layak atau tidaknya sebuah novel untuk dibaca dirinya maupun kalangan tertentu. Contoh Resensi Novel Resensi novel minimal harus melingkupi beberapa hal, yaitu judul resensi, nama penulis resensi, identitas buku, ringkasan cerita sinopsis, unsur intrinsik & ekstrinsik, kelebihan & kekurangan, kesimpulan, dan saran. Sebuah resensi novel harus melingkupi beberapa hal di atas, namun penulis memiliki kebebasan penyusunan sehingga dapat menyajikannya dalam bentuk berbeda. Meskipun demikian, penulis resensi novel tetap harus menekankan kepada kelebihan dan kekurangan sampai dengan kesimpulan serta dipertegas pada bagian saran. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 3 oleh Sri Sutarni dan Sukardi 200895 adapun contoh resensi dari sebuah novel bertajuk Gita Cinta dari SMA karya Eddy D. Iskandar sebagai berikut Judul Gita Cinta dari SMAPengarang Eddy D. IskandarPenerbitan Gaya Favorit PressTahun 1978Novel pertama karya Eddy D. Iskandar berjudul Gita Cinta dari SMA termasuk karya yang disusun dengan hati-hati. Kisah ringkas dengan plot pendek dan sederhana ini telah mampu memikat pembaca. Novel konvensional, teratur, dan rapi ini mengisahkan kegagalan cinta pemuda bernama Galih dengan Ratna teman baru di kelasnya. Kisah cinta mereka ditentang orang tua karena prasangka kesukuan. Berbeda dengan novel-novel Eddy selanjutnya yang lebih pop, nyentrik, dan semau gue, Gita mampu menggoreskan kesan mendalam bagi pembaca karena lebih mengutamakan kelembutan dan kehalusan perasaan. Pengolahan adegan-adegan percintaan antarremaja SMA ditampilkan secara realis, lembut, dan tidak cengeng meskipun harus mengalami kegagalan. Banyak hal positif dalam novel ini bisa dipelajari siswa SMA karena mengisahkan rutinitas anak-anak SMA yang jalan hidupnya tertib, rajin sekolah, menghormati guru, saling menolong, dan penuh pengertian antarteman. Novel yang lebih disukai pembaca remaja perempuan atau disebut novel feminin ini tidak lagi muncul dari karya Eddy berikutnya yang lebih keras, bebas, dan jauh dari warna kelembutan. Cara Membuat Resensi Novel Membuat resensi novel dengan jenis buku lainnya tidak memiliki perbedaan yang jauh. Dikutip dari buku Cara Efektif Meresensi Buku oleh Dian Santini dan Amelia Muna Nst, langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah resensi dari sebuah novel sebagai berikut 1. Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi, meliputi Tema buku yang diresensi, serta deskripsi buku. Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal jumlah bab dan halaman format hingga harga. Siapa pengarangnya nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan presentasi buku atau karya apa saja yang ditulis sampai alasan mengapa ia menulis buku itu. Penggolongan/bidang kajian buku seperti sastra. 2. Membaca buku yang akan diresensi secara menyeluruh, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami dengan tepat dan Menandai bagian-bagian buku yang memerlukan perhatian khusus dan menentukan bagian-bagian yang akan dikutip sebagai data Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan Menentukan sikap atau penilaian terhadap hal-hal berikut ini Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antar bagian satu dengan lainnya, bagaimana sistematika, dan dinamikanya. Isi pernyataan; bagaimana bobot idenya, seberapa kuat analisanya, bagimana kelengkapan penyajian datanya, dan bagimana kreativitas pemikirannya. Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, bagaimana penggunaan kalimat dan ketepatan pilihan kata di dalamnya, terutama untuk buku-buku ilmiah. Aspek teknik; bagaimana tata letak, bagaimana tata wajah, bagaimana kerapian dan kebersihan, dan kualitas cetakannya apakah ada banyak salah cetak. Sebelum melakukan penilaian, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar putline dari resensi itu. Outline ini akan sangat membantu kita ketika menulis. 6. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar-dasar dan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan juga Pengertian Resensi dan Sinopsis serta Perbedaannya Apa Itu Sinopsis, Contohnya & Cara Menulis yang Menarik Perhatian Apa Itu Resensi Novel? Apa Saja Tujuan Penulisan Resensi Novel? - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno
Hasilpenelitian adalah: (1) unsur intrinsik novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amipriono meliputi tema mandiri; alur/plot campuran; tokoh dan penokohan di antaranya tokoh utama Diaz (mandiri, tekun, dan rajin), Putri (mandiri, cerdas, dan pekerja keras), Ibu Hera (penyabar, penyayang, dan baik hati); latar terdiri atas latar tempat
Resensi Buku Novel perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam mengisahkan kehidupan seorang tokoh bernama Megi Diela yang merupakan lulusan dari sarjana Pertanian Kamis, 9 Februari 2023 0849 WIB Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam - Berikut inilah resensi buku Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Judul Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Genre Adult Fiction & Motivation Penulis Dian Purnomo Bahasa Indonesia Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit 1 Mei 2021 Jumlah Halaman 300 halaman Berat Buku Kg Lebar Buku 14 Cm Panjang Buku 21 Cm ISBN 9786020648453 Harga Buku Rp Review Novel “Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam” Baca juga Berikut Resensi Novel Judul Laut Bercerita Karya Leila S. ChudoriFimelacom, Jakarta Aduh siapa sih disini yang nggak asih dengan novel tere liye yang berjudul hujan? Tere Liye merupakan seorang penulis yang paling populer di tanah air, karya nya yang selalu masuk dalam kategori best seller, salah satunya Hujan. Bagi Kamu yang belum pernah baca novel Hujan satu ini kita akan menuliskan beberapa sinopsis dan kutipan dari novel Hujan ini.Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 112132 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d82ab5dde730ba6 • Your IP • Performance & security by CloudflarenovelBulan Terbelah di Langit Amerika bersama Hanum Salsabiela Rais.7 Rangga Almahendra menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Yogyakarta kemudian berkuliah di Institut Teknologi Bandung, dan S2 di Universitas Gadjah Mada, dengan predikat cumlaude. Rangga memenangkan beasiswa dari pemerintah Austria untuk studi S3 di WU Vienna,Jakarta Bandung Jogja Pre Order DISKON 20% Terbit 6 Mei 2013 ISBN 9786027618206 Rilis 2013 Halaman 228 Penerbit Kurniaesa Bahasa Indonesia Ya, setelah hampir setiap hari selama tiga bulan melihat dia di jam yang sama, gue jadi bisa mengetahui kebiasaannya. Termasuk kegemarannya memakai sepatu boot. Terus terang, itulah yang paling menonjol selain parasnya yang cantik. Saking menonjol-nya, sejauh ini gue hitung ada tujuh pasang sepatu boot yang ia pakai bergantian. Bukan, gue bukan stalker. Gue *ehm* pengamat. Pribadi Prananta – It Will Find A Way, Even in Busway “Nama gue Murio Laksmana, biasa di panggil Rio. Seperti hari-hari kerja sebelumnya, gue selalu berangkat ke kantor dengan bus TransJakarta. GUe selalu naik dari halte yang sama, di jam yang sama. Tapi bukan berarti gue sampai di kantor pada jam yang sama.” Pribadi Prananta – It Will Find A Way, Even in Busway “Aku tersenyum simpul mendengar pertanyaan Katia, aku memang sebenci itu dengan Jakarta.” Falla Adinda, Katia “Kamu dan saudaramu itu, adalah penerus generasi Dewadaru dan jayadaru. Tapijangan lakukan kebohongan yang sama dengan mereka. Demi wanita, mereka mati sia-sia.” Mia Haryono, Kisah Terkubur di Bawah Beringin Kembar “Acara pernikahan kan sering sekali jadi ajang basa-basi kurang penting. Kalau tamu-tamu itu melihat kita datang berdua misalnya, pasti akan ada yang nanya, kalian kapan nyusul?” Faizal Reza, Pertama Kalinya Post navigation Baca Resensi Buku di sini
Berdasarkanhasil analisis yang sudah dilakukan novel ini memiliki aspek yang dibutuhkan dalam penelitian. Kata kunci: Semiotika, C.S. Peirce, Novel. ABSTRACT This research is a literary research conducted to find out the feasibility of novel, Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah by M. Muhidin Dahlan .
Filmyang akan tayang serentak pada 12 Maret 2020 di seluruh bioskop Indonesia ini diadaptasi dari novel Wattpad karya Hidayatul Fajriyah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 12 Juli 2022, Cek Waktu Kedatangan di Stasiun Lempuyangan Jakarta Timur 3 jam lalu - DKI Jakarta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku. Sedangkan menurut wikipedia, resensi berasal dari bahasa Belanda resentire dan Bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa resensi adalah ulasan atau pertimbangan tentang buku, baik buku fiksi maupun nonfiksi. Karena resensi memiliki manfaat dan tujuan yang penting, cara membuat resensi diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu materi menulis selain surat, cerpen, puisi, atau pun karya sastra lainnya. Manfaat Resensi Buku Adapun manfaat dari resensi yaitu 1. Bahan Pertimbangan Seperti dalam pengertian resensi yang berarti ulasan dan pertimbangan buku, resensi berguna sebagai bahan pertimbangan, terutama untuk seseorang yang berencana untuk membaca atau membeli suatu buku. Dengan membaca resensi, pembaca akan mengetahui tentang gambaran isi buku disertai kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. Beberapa orang cenderung membaca resensi atau review buku sebelum membaca buku. Apalagi jika dihadapkan pada beberapa pilihan. Isi resensi akan menjadi bahan pertimbangan yang baik. 2. Media Promosi Bagi penerbit dan pengarang resensi dapat menjadi salah satu sarana promosi buku yang baru diterbitkan. Karena resensi adalah bahan pertimbangan untuk membeli buku, dengan adanya resensi yang bagus tentang buku, maka akan semakin banyak orang yang membeli buku tersebut. Beberapa penerbit bahkan mengadakan lomba resensi buku dengan hadiah yang menarik. Lomba resensi menyebabkan pembaca membeli buku karena ikut resensi. Selanjutnya, resensi yang dipublish atau disebarkan akan dibaca oleh lebih banyak orang lagi. Maka, akan semakin banyak orang yang membeli buku. Hal ini menjadi sarana promosi yang baik sekali. Gramedia Pustaka Utama GPU termasuk penerbit yang suka mengadakan lomba resensi. Biasanya lomba berlangsung menggunakan jaringan internet, sehingga lebih banyak peserta yang dapat dijring, selain itu jangkauan untuk pembaca resensi pun menjadi semakin luas. 3. Meningkatkan Kemampuan Menulis Sebagai materi yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, membuat resensi yang baik dan menarik tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu dilakukan latihan yang banyak untuk menghasilkan resensi yang berkualitas. Oleh karena itu, membuat resensi menjadi salah satu alat untuk mengembangkan kreativitas dalam menulis. Dengan rajin berlatih menulis resensi, maka kemampuan menulis seseorang akan meningkat. Apalagi jika menulis resensi sudah menjadi hobby atau kesukaan, maka kemampuan menulis resensi yang terus diasah akan menghasilkan resensi yang bagus dan berkualitas. 4. Nilai Ekonomis Rajin menulis resensi tidak hanya akan meningkatkan kemampuan menulis, tapi juga bisa bernilai ekonomis. Penerbit yang berniat mengadakan promosi buku sering mengadakan lomba resensi. Hadiah yang ditawarkan biasanya beragam. Mulai setumpuk buku karya penerbit hingga sejumlah uang. Bagi yang senang menulis resensi, ini adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan bagi yang jarang menulis resensi pun, tidak ada larangan untuk mengikuti lomba ini. Karena rezeki siapa yang tahu. Unsur-unsur Dalam Resensi Novel yang Baik dan Benar Bagaimana cara menulis resensi yang baik dan benar? Untuk bisa menulsi resensi yang baik dan benar, harus mengetahui lebih dulu unsur-unsur dalam resensi. Unsur-unsur dalam resensi buku pada dasarnya hampir sama. Di bawah ini adalah unsur yang harus ada dalam resensi buku nonfiksi berupa novel. Agar dikatakan sebagai sebuah resensi yang baik, maka resensi harus memuat beberapa unsur yaitu 1. Judul Judul Resensi Judul resensi boleh mengambil dari judul novel yang diresensi, maupun kalimat lainnya. Usahakan membuat judul yang menarik. 2. Data Buku Tulislah data buku dengan lengkap yang meliputi Judul Buku Nama Pengarang Nama Penerbit Tahun Terbit Jumlah Halaman Dapat juga ditambahkan dengan genre buku dan ISBN atau keterangan lainnya. 3. Isi Resensi Isi resensi meliputi sinopsis novel dan penilaian peresensi terhadap novel. Tulislah sinopsis novel yang menarik perhatian pembaca. Silakan cantumkan beberapa kutipan dari novel yang diresnsi. Tapi ingat, sinopsis dalam resensi tidak menceritakan semua isi novel dari awal sampai akhir. Meskipun bernama sinopsis, jangan memasukkan spoiler ke dalam resensi, terutama rincian akhir cerita dalam novel. Karena hal tersebut justru akan merusak rasa penasaran pebaca. Adapun penilaian peresensi terhadap novel mencakup alur, penokohan, sudut pandang, perbandingan dengan novel lain, serta kelebihan dan kekurangan novel yang diresensi. 4. Penutup Resensi Pada bagian akhir ini silakan peresensi memberikan simpulan terhadap novel yang diresensi. Termasuk anjuran apakah pembaca sebaiknya membaca novel yang diresensi atau tidak perlu sama sekali. Meskipun biasanya pada lomba resensi, ada kecenderungan untuk membuat anjuran membaca novel yang dibahas. Contoh Resensi Novel Para Pemenang Dari uraian di atas bagaimana cara membuat resensi novel yang baik rasanya masih terlalu gamblang. Beberapa yang masih kesusahan dan terus mencari cara menulis resensi yang baik dan benar. Secara umum mungkin ada dua alasan untuk mencari cara menulis resensi novel yang baik dan benar. a. Karena tugas sekolah b. Karena ingin mengikuti lomba Untuk alasan yang pertama, kebanyakan siswa cukup sampai pada keadaan yang penting saya sudah membuat resensi. Namun untuk alasan yang kedua, mengikuti lomba berarti ingin menang. Untuk menang, tidak cukup hanya dengan memahami teori membuat resensi yang baik. Oleh karena itu, selain penjelasan mengenai resensi di atas, akan diberikan beberapa contoh resensi yang terbukti telah memenangkan lomba, yaitu sebagai berikut Gramedia Pustka Utama GPU telah mengadakan lomba resensi novel "Matahari" karya Tere Liye pada Bulan Oktober 2016. Juara satu telah dimenangkan oleh Pramestya A dan memperoleh hadiah uang senilai Rp dan paket novel dari GPU. Ia memiliki blog yang banyak berisi resensi dengan judul blog Red Blue Story. Lomba ini juga diadakan oleh GPU dan Nelly Hardayani meraih juara pertama. Lomba ini diadakan oleh penerbit Exchange dan Sulfiza meraih juara kedua dengan judul resensi "Kisah Cinta dalam Belenggu Misoginis". Ia memperoleh uang tunai sejumlah Rp Merupakan juara pertama resensi novel yang diadakan oleh Tim Vandaria. Sulis aktif dalam dunia resensi buku dan banyak mendapatkan penghargaan. Blog miliknya berjudul Kubikel Romance. Lomba resensi diatas diadakan secara online. Dimana para peresensi menulis resensi di blog atau website kemudian mengirim linknya ke panitia lomba. Oleh karena itu bisa diakses di internet. Sengaja tidak dicopas langsung ke blog ini agar membacanya bisa lebih fokus. Beberapa lomba resensi yang lain diadakan dengan cara mengirim email atau print out naskah ke panitia. Ulasan Resensi Novel Para Pemenang Dari beberapa contoh resensi yang telah memenangkan lomba di atas, dapat dikatakan bahwa resensi yang mereka tulis cenderung panjang. Namun panjang di sini bukan berarti menceritakan isi novel dari awal sampai akhir, namun ulasannya yang detail dan menarik membuat pembaca senang membacanya. Seperti peresensi "Matahari" terlihat jelas bahwa peresensi telah banyak membaca novel lain sebelumnya dan bisa membandingkannya dengan novel "Matahari". Hal ini semakin memperkaya resensi yang dia buat. Cuplikan isi buku juga banyak ditampilkan tanpa menyebabkan spoiler. Demikianlah contoh resensi novel para pemenang lomba. Untuk bisa membuat resensi novel yang baik seperti mereka, tidak cukup hanya dengan membacanya, tapi juga harus rajin mempraktekkan menulis resensi. Beberapa para pemenang di atas bahkan memiliki blog khusus untuk resensi seperti bonus di atas. Dengan kata lain, sebelum memenangkan lomba, mereka telah menulis puluhan bahkan mungkin ratusan resensi. Meski begitu, janganlah hal ini membuat patah semangat. Namun teruslah berkarya. Karena manfaat resensi selain bernilai ekonomis juga untuk meningkatkan kemampuan menulis.
Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan tanggapan atau respons remaja terhadap novel populer Jingga dan Senja karya Esti Kinasih.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Jingga dan Senja Karya Esti Kinasih. Subjek penelitian ini adalah kelompok siswa kelas XI Bahasa dan
Judul Just be Mine Penulis Pit Sansi Penerbit Bentang Pustaka Genre Fiksi Remaja Halaman x + 358 halaman Tahun Terbit 2017 ISBN 978-602-430-148-4 Harga Rp via Play Books Rate 🌟🌟🌟🌟 Blurb Sebagai idola remaja yang namanya tengah naik daun di dunia hiburan, Rakha Arian yakin bisa dengan mudah mendapatkan cewek mana pun. Namun, siapa sangka Adela Kiva berani menolak dan membuat cowok itu malu di hadapan media. Sejak peristiwa memalukan itu, Rakha bertekad untuk membalas perbuatan Adela. Ada dua skenario yang ia rencanakan. Pertama, ia akan membuat gadis itu jatuh cinta padanya, kemudian mencampakkannya di hadapan media. Kedua, membuat Adela kehilangan beasiswa hingga dikeluarkan dari sekolah. Atau, jika keduanya gagal, Rakha tak akan gentar menyusun rencana baru yang lebih kejam! *** HALO! Sebelumnya, saya mau ngucapin terima kasih banyak kepada kalian semua, yang sudah mampir di blog ini, dan nyempatin buat ngirim komentar ataupun e-mail. Saya benar-benar merasa kalo blog ini dibutuhin, entah itu dalam konteks buat tugas, ataupun sekedar penasaran. Percaya atau nggak, yang pasti jiwa mager saya seketika amblas setelah baca e-mail dari Ilsa -yang nggak saya tahu dia ini siapa, kelas berapa- berisi "Blognya udah non-aktif ya? Padahal aku nungguin". ASTAGA! Sebaris e-mail macem itu ternyata bisa bikin saya seneng banget, serasa dibawa melayang ke langit ketujuh. Sebaris chat dari doi aja kalah loh, seriusan ini wkwk. Oiya, akhir-akhir ini, saya sering banget baca karya-karya terbitan Bentang Pustaka. Nggak tahu kenapa, mungkin karena jatuh cinta sama cover-nya. Eh, tapi mustahil sih, kalo saya nggak tertarik sama cover novel terbitan Bentang Pustaka yang super eye-catching semua itu. Selain itu, mungkin saya juga jatuh cinta sama tokoh utama laki-laki yang ada di SELURUH novel Bentang, khususnya yang fiksi remaja. Bukan bucin ya, tolong garis bawahi itu! Beberapa waktu lalu, saya selesai me-review novel terbitan Bentang Pustaka; Addictive Wattpad Series yang berjudul Resist Your Charms karya Ega Dyp. Kali ini, saya bakal review lagi novel terbitan dari penerbit serupa yang masuk dalam seri Belia Writing Marathon Batch 1, berjudul Just Be Mine, yang ditulis dan dikarang oleh Pit Sansi. Fyi, saya pertama kali tau cerita ini di wattpad, atas rekomendasi teman. Jujur saja, awalnya saya ngira cerita ini cukup klise. Seperti hubungan seorang idol dan fans-nya, yang berujung pada sama-sama jatuh cinta. Tapi, ternyata salah, karena hubungan tokoh dalam cerita ini bukan antara idol-fans, tapi idol-antis. Nggak perlu saya bahas, apa itu antis, karena saya rasa kalian semua sudah paham dan tahu. Selain itu, first impression saya terhadap bacaan ini adalah alurnya mudah ketebak. Memang, saya benar-benar bisa menebak ending-nya, tapi tidak untuk konflik dan printilannya. Untuk kesekian kali, saya mengakui kalau tulisan Pit Sansi ini patut dinikmati karena ya mayoritas main teka-teki gitu, jadinya anti-mainstream wehe. I'm Lovin It! Okay, kali ini saya nggak mau kebanyakan bacot. Tiga paragraf sepertinya sudah cukup untuk dijadikan intro. Silahkan terus scroll ke bawah untuk membaca review-nya. Pssst, novel ini quote-able loh. Jadi, sayang banget kalo kalian nggak scroll dari awal sampe akhir. Apalagi bacanya di skip. Mulai ya. Call! *** Cerita dibuka dengan adegan tabrakan bahu yang dialami oleh Adela dan Saras. Saat itu, Saras terlihat buru-buru menuju ke lapangan yang entah mengapa hari itu dikerumuni banyak orang. Ternyata oh ternyata, penyebab kerumunan siswa-siswi itu adalah kedatangan Rakha artis remaja yang lagi naik pohon *eh naik daun maksudnya- untuk bersekolah di SMA Bhakti Ananda. Menjadi artis tentu harus tahu segala macam konsekuensi yang dihadapi, termasuk fans dan papparazi atau wartawan. Kala itu, Rakha bagaikan gula yang dikerumuni semut. Sekitarannya penuh sesak oleh siswi-siswi dan wartawan. Rakha dibombardir dengan banyak pertanyaan dari wartawan yang sebagian besar menanyakan alasan kepindahannya dari sekolah lama. Rakha kebingungan atas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para wartawan. Namun, secara tiba-tiba, ia mengatakan pada wartawan jika alasan pindahnya ke SMA Bhakti Ananda adalah karena menyusul sang pacar. Usai jawaban ngawurnya, suasana makin tidak tidak terkendali. Para wartawan yang kepo dan haus akan berita semakin mendesak Rakha untuk mengungkapkan sosok kekasihnya itu. Dengan asal akibat kepekaan telinganya mendengar sebuah nama, Rakha pun menyebut Adela, menghampirinya, merangkul bahunya, dan mengakuinya sebagai pacar di depan para wartawan. "Kenalin, ini pacar saya. Namanya Adela," [page 4] Dan siapa sangka, Adela malah menolak diakui sebagai pacar, bahkan tidak segan menepis rangkulan cowok itu dengan kasar sementara banyak kamera mengarah ke mereka. Rakha malu setengah mati. Hatinya dongkol. Yang terjadi selanjutnya sudah bisa dipastikan, gosip keduanya langsung memenuhi media pemberitaan infotainment. Detik itu juga, Rakha bertekad untuk membuat Adela bertekuk lutut dan memohon untuk menerima cintanya. "Saya bukan pacar kamu!" [page 5] Semenjak skandal kencan itu, nama Rakha tercoreng. Banyak PH yang membatalkan perjanjian kerjasama. Tidak ingin menjadi bulan-bulanan dan karirnya hancur, Rakha memutuskan untuk mengajak Adela kerjasama, yakni mengklarifikasi ke media mengenai hubungan mereka. lagi, ia mendapat penolakan dari Adela, bahkan setelah ia menjanjikan untuk membayar cewek itu. Disamping itu, Adela sendiri merasa hidupnya kacau sejak bertemu dengan cowok menyebalkan bernama Rakha itu. Dari sekian banyak cewek-cewek yang mendamba Rakha, justru Adela malah tidak suka. Semua magnet pesona yang melekat di tubuh cowok itu seolah tak berfungsi baginya. Bagi Adela, tidak peduli setampan apa pun Rakha, sikap angkuh dan sombong cowok itu sudah meruntuhkan kekaguman fisik yang ada di kepalanya. Adela juga dinobatkan sebagai musuh para Arlov dan seringkali di-bully oleh teman-teman di sekolahnya, yang mayoritas adalah Arlov. Berbagai kesialan terus menghampiri, termasuk ketidakmauan Imel untuk les private kepada Adela. Kenapa gitu? Ya, karena Imel juga masuk fandom Arlov. "Pokoknya Imel nggak mau Kak Adel jadi guru les Imel. Kak Adel itu udah jadi musuhnya Arlov. Kakak udah bikin kami patah hati!" [page 22] Hidup Adela yang awalnya sudah susah malah jadi tambah susah. Adela harus memutar otak dan mencari berbagai cara untuk mendapat uang agar bisa memenuhi kebutuhannya dan sang adik. Apalagi, si adik, yang namanya Leo ini seringkali mendapat surat tagihan SPP. Wah, dari sini, kalian yang suka meng-halu jadi pacarnya artis, masih sanggup nggak kalo ngadepin realita kayak Adela? Di-bully, dimusuhin, dan lain-lain? Setelah kehilangan pekerjaan sebagai guru les Imel, Adela memang menemukan gantinya. Tapi kali ini, ia malah jadi guru les Raya, adik Rakha. Seharusnya Adela tidak menerima pekerjaan itu, tapi ia butuh penghasilan untuk membiayai sekolah adiknya. Di awal-awal, aksi kucing-kucingan memang berhasil dimenangkan Adela, berkat bantuan Raya juga yang kompak menyembunyikan sosok guru les barunya itu. Suatu hari Rakha pun tahu, bahwa cewek yang sedang ia buru demi meredam pemberitaan tentang dirinya yang telanjur merebak di media, malah ada di rumahnya. Sebenarnya bukan hanya itu yang membuat Adela mematung seketika saat itu, tapi kemunculan seseorang di saat bersamaan. Wah, jadi siapa seseorang itu? Kenapa bisa ada di rumah Rakha? Dan kenapa Adela bisa sekaget itu? Kepo nggak? Hmm, penasaran kan? Kalo gitu, silahkan baca versi lengkapnya di novel cetak atau e-book resminya yaa. Adela ini adalah salah satu dari sekian juta perempuan yang punya tagline "tegar di luar, ambyar di dalam". Siapa sangka, di tengah sikap judes serta keras kepalanya, Adela juga bisa galau, karena tertawan keabu-abuan masa lalu. Ada kisah menggantung yang membuatnya betah merawat rindu, meski dibumbui kecemasan. "Cukup katakan kepadaku bahwa kamu sedang menatap purnama yang sama denganku, dengan begitu akan mengurangi kerinduanku kepadamu walau hanya 0,1%." [page 50] Suatu hari, SMA Bhakti Ananda mengadakan sebuah acara reuni pengurus OSIS, dimana para alumni juga datang, termasuk seseorang yang menjadi masa lalu Adela, yang kebetulan juga alumni pengurus OSIS SMA Bhakti Ananda. Awalnya, Adela enggan datang ke acara itu. Namun, karena kehadirannya di acara itu adalah sebuah permintaan dari si masa lalu yang menyebabkan ia gagal move on. Dan, disanalah malapetaka bagi hidup Adela dimulai, ketika ia menyanggupi permintaan konyol si masa lalunya. Benar saja, Adela bukannya berhasil membuktikan perasaannya yang masih sama kepada si masa lalu, melainkan mempermalukan diri sendiri dan memperkeruh polemik antara dirinya dan Rakha. "Lo?" Baik Adela maupun Rakha sama-sama terkejut luar biasa. Keduanya kompak saling menunjuk. [page 107] Sejak kejadian memalukan malam itu, Adela makin gesit menghindari Rakha. Bukan hanya untuk menghindari gosip, tapi mempertahankan harga diri. Rakha tidak tahu, betapa sulit semua ini untuk Adela. Namun, seberapa keras Adela menolak mengingat sosok Rakha, semakin ia terbayang olehnya. Bahkan, Adela mengakui bahwa ia merasakan perasaan aneh yang tiba-tiba menyesaki dadanya tiap kali harus berurusan dengan Rakha. "Tanpa sadar, sudut-sudut bibirnya terangkat hingga membentuk sebuah senyuman. Dadanya terasa menghangat. Ia bisa merasakan ada sesuatu yang aneh di sana. Ia bisa merasakan detak jantungnya sendiri. "[page 205] Berbekal tips-tips dari Wira, teman duduknya, Rakha terus mendekati Adela. Ia menjelma jadi sosok pejuang cinta yang doyan gombal. Jangan lupakan sosok masa lalu Adela yang juga masih berjuang untuk kembali mendapatkan kesempatan kedua darinya. Singkat cerita, terjadilah kompetisi antara dua cowok ganteng itu. By the way, di chapter ini saya lagi ngebayangin Cha Eun Sang yang direbutin Kim Tan sama Choi Young Do dalam drama The Heirs dong wkwk. Di tengah usaha dua cowok yang berjuang menenangkan hatinya, Adela punya masalah lain. Tiba-tiba saja ia merasa kehilangan adiknya, Leo, sejak kemunculan orang-orang yang seharusnya tak perlu ada di kehidupan mereka. Baginya, kehilangan kedua orang tua sudah menyakitkan, dan kehilangan Leo membuatnya sangat kesepian. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Kepada siapa pintu hati Adela terbuka? Rakha atau si masa lalunya? Seperti apakah ending-nya? Oiya, di novel ini, kalian diajak main teka-teki loh! Gimana? Penasaran nggak? Segera miliki bukunya dan baca sendiri, ya! "Bisa buka hati lo buat gue?” [page 233] *** OK, ANGKAT TANGAN DAN LAMBAIKAN KE KAMERA. JANTUNG HAMBA TIDAK KUAT! Jujur, sekitar dua atau tiga chapter awal saya masih nilai kalo cerita ini cukup klise. Tapi, bukan Pit Sansi namanya kalo nggak menghadirkan teka-teki dalam kepenulisannya. Baca novel ini bikin saya kelimpungan sendiri. Selain itu, saya merasa menjadi gila karena senyum-senyum sendiri, terlebih pas di bagian dialog dan penjabarab adegan-adegan romantis. Nah, sekarang waktunya saya membahas poin-poin keunggulan dan kelemahan dari novel karya Pit Sansi yang bisa menyebabkan lemah jantung. Keunggulan Temanya cukup umum, tapi penulis piawai mengikat pembacanya dengan cara memperkenalkan tokoh-tokohnya secara bertahap pelan-pelan. Jadi, kita sebagai pembaca nggak kaget. Konfliknya termasuk ringan. Yang rumit itu di bagian konflik hubungan Rakha dan Adela. Meskipun rumit tapi ngangenin. Benang-benang merah digabungkan dengan halus tanpa perlu mengerutkan kening. Beberapa bagian malah sengaja dibikin acak dan begitu manis setelah disatukan. Bahasanya ringan dan mudah dipahami. Jadi, novel ini sangat direkomendasikan buat kalian yang no ribet dan nggak mau pusing buka tutup kamus, entah itu Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris demi untuk memahami maknanya. Cover-nya pinkeu-pinkeu dengan ilustrasi khas Bentang Pustaka yang pastinya eye-catching bahkan ketika melihat pada pandangan pertama -di toko buku tentunya-. Quote-able banget. Dimana quotes disajikan di awal chapter secara acak dan juga di tengah dialog. Karena saya ini tipikal pembaca yang haus quotes, jadi, penting bagi saya untuk masukin ini ke poin keunggulan. Tidak melulu tentang romansa yang membahas cinta, tapi juga membahas tentang keluarga, persaudaraan yang melibatkan perang batin. Penyelesaiaan konflik benar-benar dituntaskan tanpa ada bagian yang terlupakan. Adanya moral value yang bisa kita ambil hikmahnya. Untuk poin ini, nggak semua bacaan fiksi remaja punya loh. Mungkin ada, tapi nggak sebanyak dan sedalam Just Be Mine ini. Bisa dibaca oleh semua kalangan, termasuk yang masih SD kelas 5 atau 6. Karena sejauh saya membaca, tidak ditemukan kata-kata kasar, vulgar, kotor dan sejenisnya. Jadi, beneran aman dibaca! Terdapat beberapa judul lagu yang sangat mantap jiwa untuk didengarkan dan diresapi. Jadi, bisa buat nambah playlist kalian nih hehe. Terlepas dari semua itu, ada beberapa hal yang agaknya kurang berkenan di hati saya, diantaranya adalah; Kelemahan Saya merasa plot agak lambat di tengah-tengah. Timpang sama awalan yang menggebu-gebu dan ngalir lancar. Bagian-bagian akhir beda lagi. Menurut saya, agak buru-buru dan terlalu banyak "kebetulan". Saya agak terganggu dengan kemunculan special part setelah kata "TAMAT". Bila masih di wattpad, mungkin ini sah-sah saja, tapi kalau sudah dalam versi cetak, menurut saya lebih baik tidak ada part tambahan setelah cerita dianggap selesai. Karena kehadiran spesial part malah bikin pembaca nuntut buat adanya sequel. Dan adanya sequel ini kadang juga bikin pembaca melupakan tokoh utamanya karena kehadiran tokoh baru. Tapi, semua kembali ke penulis dan penerbitnya juga sih, ya? Over all, novel Just Be Mine karya Pit Sansi ini sangat layak dinikmati. Beberapa chapter sungguh membuat saya sangat terkesan. Entah bagaimana penulis mampu menghadirkan cerita seperti ini yang menurut saya hidup. Nggak heran, kalo di goodreads novel ini mampu meraup rating 4 bintang. Sekali lagi, saya mohon maaf karena sangat nggak teratur dan terkesan ngaret banget buat update blog ini. Percayalah, saya sedang berjuang mati-matian untuk mempersiapkan masa depan, bukan nikah loh ini astaga. Oiya, penilaian bersifat objektif dan SAMA SEKALI tidak memiliki niatan untuk menjatuhkan atau membandingkan penulis. Terima kasih sudah membaca. Silahkan tinggalkan jejak dengan membubuhkan komentar sebagai penyemangat saya untuk menuliskan review-review terbaru. BONUS; TIPS & TRIK PDKT ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ Tips 1 "Biasanya kalo cewek lagi ngambek itu berarti dia mau dimanja! Kalo dia marah sama lo bukan berarti dia nggak suka, tapi dia butuh diperhatiin!" [page 34] Tips 2 "Kalo sikap dia masih dingin sama lo, jangan nyerah! Itu artinya dia mau lo kerja lebih keras buat cari perhatian dia! Jadi cowok jangan gampang patah semangat! Tunjukin kalo lo sungguh-sungguh!" [page 34] Tips 3 "Kalo target sulit didekati, coba mulai dekati orang yang paling dia sayang dulu! Kalo lo udah bisa narik perhatian atau bahkan akrab sama orang yang disayang si target, biasanya lebih mudah buat narik perhatian doi." [page 189] Tips 4 "Kalo ada kesempatan, coba, deh, lo utarain langsung perasaan lo ke dia. Biar dia peka. Karena biasanya cewek harus dikasih pernyataan dulu biar bisa peka." [page 200] BONUS; TOP 10 QUOTES ♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡ "Aku mulai penasaran dengan semua hal yang berkaitan denganmu." [page 49] "Terlalu lama merindu, membuatku lemah dalam menghitung waktu." [page 50] "Seberapa keras pun kau mengelak telah jatuh cinta, ingatlah bahwa debaran jantungmu tidak pernah berdusta." [page 75] "Yakinkan aku, hingga aku berani mengatakan debaran ini benar karena cinta." [page 88] "Seiring berjalannya waktu, perasaan orang bisa aja berubah. Yang sebelumnya ada rasa suka, bisa jadi perasaan itu udah nggak ada setahun kemudian," [page 99] "Sesuatu yang awalnya dirasa tidak bernilai, baru akan disadari sangat berharga ketika adanya kompetisi." [page 121] "Lo nggak curiga kenapa dia nggak pernah ngabarin lo begitu lamanya? Nggak pernah tanya kenapa sikapnya ke lo berubah total sekarang? Gue juga cowok! Kalo gue jadi dia, gue nggak akan pernah sia-siain cewek yang gue cintai! Gue nggak akan pernah nyakitin dia! Gue akan ngabarin dia setiap saat. Dan, gue pastiin nggak ada satu pesan pun darinya yang gue abaikan!" [page 136] "Gue harap langit cerah malam ini. Biar gue tahu, kalo lo nggak lupa senyum hari ini." [page 2018] "Katanya, orang yang potong rambut sehabis putus cinta itu biar cepet move on. Tapi, aku beda. Aku potong rambut biar mantanku jatuh cinta lagi sama aku dan mau diajak balikan." [page 229] "Tolong bilang sama temen lo, nggak usah khawatir. Gue nggak akan lapor ke polisi walaupun dia udah nyuri hati gue tanpa izin." [page 257]KumpulanBerita terbaru dan terhangat tentang resensi-buku hanya di republika.co.id
Novel ini merupakan sebuah novel sunda karya dari Tatang Sumarsono. Novel ini mulai di terbitkan pada tahun 1993 dan sudah mengalami 3 kali cetakan terakhir di tahun 2013. Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Demung Janggala di artikel ini ya. Di sini kamu akan menemukan beberapa unsur penting dalam novel loh. Seperti identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung di dalam novel. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini ya! Identitas Novel Judul NovelDemung JanggalaPenulisTatang SumarsonoJumlah Halaman232 halamanUkuran Buku20,5Ă—14,5 cmPenerbitCV Geger SuntenKategoriFiksiTahun TerbitCetakan Pertama 1993Harga BukuRp. Novel Demung Janggala ini merupakan sebuah karya dari penulis lawas yaitu Tatang Sumarsono yang mulai di terbitkan pada tahun 1993 oleh CV Geger Sunten dengan ketebalan novel mencapai 232 halaman. Sinopsis Novel Sunda Demung Janggala Novel ini menceritakan tokoh utama yaitu Demung Janggala atau Surapamungkas dan kakaknya Listayuwangi/Lismaya. Mereka berdua di ajak kabur oleh penjaganya yaitu Mamang Jalaprang. Mereka harus kabur dikarenakan di Dayeuh Ukur sedang terjadi keributan antara kanjeng Adipati Mataram. Siapa saja orang yang memihak Mataram akan di bawa kesana. Dan ayah dari Listayu dan Pamungkas merupakan pengikut setia Adipati Mataram. Dari itu mereka harus kabur dari sana. Di tengah jalan mereka ternyata terkejar oleh musuh dan mereka tidak bisa pergi. Untung saja Mamang Jalaprang jago bela diri. Meskipun musuh tidak sebanding jumlah dengan dirinya. Nyatanya Mamang Jalaprang bisa mengalahkan mereka semua. Namun ada salah satu prajurit yang kabur. Mamang takut dia akan melaporkan rencana kabur kita. Dari itu mereka terus pergi dari tempat tersebut. Dan setelah perjalanan panjang mereka terhalang oleh sungai Citarum dan akhirnya mereka terus menyusuri samping sungai. Dan saat tengah malam mereka mulai beristirahat di tempat yang lumayan enak untuk istirahat. Namun esok pagi mereka sudah terkepung oleh musuh dan tidak bisa lari lagi. Akhirnya Mamang dan yang lain memasrahkan diri. Di tengah perjalanan Surapamungkas yang sedang di gendong prajurit tiba-tiba menancapkan pisau ke punggung prajurit dan berlari ke air sungai dan kabur. Di sana Mamang Jalaprang juga ikut melawan namun naas ia harus mati di tempat. Listayu dan si Ibi mereka hanya bisa pasrah. Namun, di tengah jalan mereka di tolong oleh Raden Sungsang dan itu merupakan teman dekat ayah Listayu Raden Surananga. Dan dari sanalah hidup Listayu mulai tidak begitu sengsara. Dan untuk balas budi ia harus menikah dengan Kanjeng Pangawulaan yang sama sekali tak dicintainya. Dan ternyata Sarapamungkas belum meninggal. Dan sampai saat ini Sarapamungkas masih menyimpan dendam karena telah merebut dan berkuasa di Dayeuh Ukur. Kini ia hidup dengan ayah angkatnya. Dan mereka menjadi begal. Ia ingin sekali bertemu kembali dengan kakanya Listayu. Lalu bagaimana akhir cerita dari Demung Janggala? Apakah ia bisa bertemu kembali dengan Listayu kakaknya? Yuk baca novelnya ya! Unsur Intrinsik Novel Dalam resensi novel Demung Janggala terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu 1. Tema Usaha Demung Janggala yang ingin membalaskan sakit hatinya. 2. Tokoh dan Penokohan Mamang Jalaprang, ia seorang pengasuh Sarapamungkas dan Listayu yang bertanggung jawab, berani, bijaksana dalam menghadapi masalah Si Ibi, tegar, setia, tanggung jawab dan penyayang Listayu, pasrah Kang Bewos, penyayang dan pemberani Sarapamungkas, keras kepala, pemberani, dan baik. 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur maju atau progresif. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu malam hari peuting, sore hari pasosore, pagi hari isuk-isuk, asar, dan senja burit. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu Citarum, Imah Aki Subita, Imah Kang Bewos, Hutan leuweung, Imah Sanipati Sungsang, Pakemitan, dan masih banyak lagi lainnya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel Demung Janggala ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu bahasa sunda yang cukup mudah di pahami. Dengan beberapa majas seperti hiperbola, metapora dan peribahasa lainnya. 8. Amanat Amanat yang terkandung dalam novel segala sesuatu yang ingin diperbuat harus di pikirkan terlebih dahulu apakah baik atau mengandung malapetaka untuk dirimu dan orang lain. Unsur Ekstrinsik Novel Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu 1. Latar Belakang Pengarang Tatang Sumarsono merupakan salah satu pengarang sunda yang cukup terkenal dan ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar dan majalah di Bandung. Banyak penghargaan yang ia dapatkan sastra LBSS Samsudi Rancage dan lain-lain. 2. Nilai Sosial Sikap Mamang Jalaprang yang berani demi menyelamatkan Sarapamungkas dan Latsuya. Itu sikap yang sungguh mulia. 3. Nilai Moral Sikap Ibi yang penyayang dan juga bertanggung jawab atas tugasnya menjaga Latsuya sangat baik. Kelebihan Novel Memiliki banyak pesan moral Alur yang enak diikuti Bahasa yang mudah di pahami dan enak di baca Kekurangan Novel Sampul buku kurang menarik Harga novel terlalu mahal Pesan Moral Novel Sunda Demung Janggala Terakhir dari resensi novel Demung Janggala terdapat pesan moral yaitu Novel ini mengajarkan segala sesuatu yang ingin diperbuat harus di pikirkan terlebih dahulu apakah baik atau mengandung malapetaka untuk dirimu dan orang lain.
Sumberdata dalam penelitian ini adalah novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan memanfaatkan alat bantu berupa buku-buku acuan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil analisis dekonstruksi ditemukan bahwa guru Desi memiliki karakter penyabar, hal ini terlihat dari l4uEYT.